foto berita

PIF 2023 Hasilkan Kerjasama Usaha Perkebunan, Perikanan hingga Energi di Pinrang

Pemerintah Kabupaten Pinrang kembali meneguhkan komitmen untuk memfasilitasi kemudahan investasi dengan menggelar Pinrang Investment Forum 2023 di Hotel Mercure, Makassar, Sabtu, 25/11/2023.

Saat membuka acara, Bupati Pinrang A Irwan Hamid menyampaikan apresiasi kepada sejumlah investor yang telah merintis, melaksanakan atau terus berusaha di Pinrang. 

Menurutnya, Pemda Pinrang berkomitmen penuh untuk memfasilitasi investasi secara berkelanjutan. 

“Kami memasuki tahun kelima ini tetap menggelar Pinrang Investment Forum sebagai bukti nyata bahwa dukungan Pemda maksimum untuk tumbuh kembangnya investasi,” jelasnya.

“Tahun ini kami senang melihat perkembangan investasi di Pinrang, ada beberapa perusahaan yang tahun lalu kita masih buat MoU sekarang sudah berinvestasi seperti JAPFA, Malindo  dan ada juga pabrik pembuatan rak telur dari Medan,” terangnya. 

“Tahun ini kita mendapat peluang kerjasama dengan adanya mitra baru termasuk adanya pihak Kementerian dan PT Pos yang ikut memperkuat daya dukung investasi di daerah,” sebut Irwan.

Apa yang disampaikan Irwan tersebut dibuktikan dengan adanya MoU antara DPMPTSP Pinrang dengan PT Celebes Bayu Energi, PT Envision Green Energy Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Balai Besar Industri Hasil Pengolahan Perkebunan Kementerian Perindustrian.

Sementara PT Pos memberi dukungan pada diskon pengiriman paket barang dari Pinrang. Selain itu, telah ada rencana investasi usaha Kelautan dan Perikanan yang dirintis perusahaan dari Kutai Kalimantan Timur demi menyasar pengembangan Ibu Kota Negara di sana. 

*Fasilitasi Berkelanjutan*

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPSTP Kabupaten Pinrang, Andi Mirani sebagai penanggung jawab kegiatan menyebut pelaksanaan PIF 2023 ini sebagai komitmen Pemda untuk terus menerus membuka ruang, menyiapkan data, dan informasi seluas-luasnya kepada investor. 

“PIF 2023 digelar untuk keempat kalinya, kecuali tahun 2020 saat Covid-19 merebak. Digelar sebagai forum yang bertujuan menyiapkan data, informasi, termasuk kebijakan kemudahan investasi serta capaian yang ada serta bagaimana mendiskusikan peluang kerjasama ke depan,” jelas Andi Mirani. 

“Ini merupakan komitmen Pak Bupati A Irwan Hamid untuk memastikan pemberian akses atau kemudahan, serta penyampaikan kebijakan-kebijakan apa saja yang telah disiapkan,” imbuh Mirani.  

“Kami juga membuka kesempatan untuk konsultasi rinci jika investor ingin mengetahui misalnya bagaimana dengan ketersediaan lahan, pola keruangan, akses, pengalaman bekerjasama dengan investor yang ada, insentif-insentif apa saja yang telah kami siapkan,” jelas Mirani. 

Selain itu, Andi Mirani menyebut setelah pelaksanaan PIF 2019 yang pertama, pihaknya telah mendapat kontak dari perusahaan asal Thailand yang hendak investasi perkebunan pisang. 

“Karena Covid-19, sempat tertahan namun saat ini mereka telah melaksanakan survey dan telah melihat luasan sekitar 100 hektar untuk usaha perkebunan pisang melalui rencana penyewaaan lahan,” ungkapnya.

Andi Mirani juga menyebut sejumlah inovasi dan kemudahan investasi telah dihasilkan seperti Inovasi Jabat Erat untuk kemudahan investasi UMKM, mediasi antara UMKM dan perbankan, lalu ada kemudahan perizinan usaha dalam skema RAJIN. 

“Rajin ini memudahkan perizinan, hingga ke desa-desa, upaya jemput bola dan telah meningkatkan jumlah usaha dan tenaga kerja,” kata dia.

Pada PIF 2023, sejumlah pihak, memberi apresiasi atas upaya PIF 2023 ini.  

Mereka menyebut, Pemerintah Pinrang telah memfasilitasi kemudahan berinvestasi, dari skala kecil UMKM hingga perusahaan besar, sedangkan perusahaan kecil saja diberi kemudahan, apalagi perusahaan besar.

“Pak Bupati punya standar tinggi dalam persiapan dan pengelolaan program, kami sangat terbantu sejak mulai ke sana tahun 2021,” sebut Gerry  Julian, Direktur WPD Indonesia Energy yang merupakan induk perusahaan PT Celebes Bayu Energi. 

Mr Wong,  calon investor asal China memberi apresiasi atas penerimaan dan kerjasama Bupati Irwan yang disebutnya sangat koperatif dan memudahkan pihaknya dalam asesmen dan persiapan proyek energi. 

*Inovasi untuk Berinvestasi*

Kadis DPMPTSP Pinrang Andi Mirani menyebut di Pinrang sudah ada Perda Insentif Daerah untuk pelaku usaha, ini telah ditetapkan di 2022. 

“Jadi ini komitmen Pak Bupati untuk terus menerus menstimulasi kemudahan berinvestasi. Apa yang kami tempuh ini telah diapresiasi Pemerintah Pusat dimana kami diminta untuk paparan ke sejumlah daerah kabupaten-kota,” pungkas Andi Mirani.

“Di Pinrang, dukungan kebijakan, sistem perizinan, mekanisme usaha sudah tersedia dan telah berjalan. Kami ada inovasi SIAP BOSS untuk layanan sistem perizinan, Paket Kebijakan Investasi PAKSI, Jabat Erat, inovasi RAJIN untuk perizinan dan menjangkau hingga tingkat desa berikut pendampingan,” kata Mirani.

Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Pinrang telah mendorong harmonisasi dan koordinasi kebijakan pelayanan penanaman modal serta merumuskan kebijakan penyederhanaan dan efisiensi pelayanan penanaman modal.

“Pendekatan ini menjadi langkah-langkah harmonisasi kebijakan pelayanan dengan penerapan “Paket Kebijakan Investasi” (PAKSI) sebagai upaya pemberian kemudahan bagi para investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten Pinrang,” kata Andi Mirani.

“Ada aplikasi “SIAP BOSS” atau Sistem Informasi dan Aplikasi Perizinan berbasis OSS, serta aplikasi RAJIN atau Gerai Perizinan di Tingkat Kecamatan,Kelurahan dan Desa dan Peningkatan Nilai Investasi dengan memberikan kemudahan,fasilitasi dan kerjasama di bidang investasi melalui FIP,” terangnya.

“Selain itu, kami juga memfasilitasi kemudahan pengurusan dan pendaftaran izin yang dapat diakses melalui jaringan internet dengan menggunakan aplikasi SIAP BOSS serta layanan yang langsung menyentuh masyarakarat yaitu RAJIN melalui kegiatan Mobile Service (Mobil Pelayanan Keliling) di 12 Kecamatan dan One Day service,” paparnya.

“Sehingga, tingkat kemudahan pelayanan perizinan semakin dekat ke pengguna layanan,” pungkas Andi Mirani.