Isra Mi'raj terdiri atas dua momen penting. Menurut hadits riwayat Al-Munawwir, isra' secara bahasa berarti perjalanan di malam hari, seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU).
Sementara mi'raj secara bahasa berarti tangga untuk naik ke atas. Dari sini, Isra Miraj dapat diartikan sebagai perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari menuju ke atas.
Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa. Kemudian, Rasulullah SAW meneruskan perjalanan Miraj dari Masjid Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Sidratul Muntaha disebutkan sebagai tempat di langit yang bersifat gaib, tidak mungkin dijangkau oleh pancaindera manusia, dan bahkan tak dapat dijangkau oleh akal pikiran.
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mengenal tanda-tanda keagungan Allah SWT. Begitu juga dengan kekuasaan dan kasih sayang-Nya kepada semua makhluk.
Maka dari itu, Isra Miraj menjadi peristiwa yang agung bagi Nabi Muhammad SAW karena mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya sebagai pengemban tugas pembawa rahmat bagi alam semesta.
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Pinrang mengucapkan:
SELAMAT MEMPERINGATI HARI ISRA MI'RAJ 1444 H 18 Februari 2023.
Semoga perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika Isra Miraj senantiasa menjadi pedoman bagi umat untuk percaya akan kebesaran dan kasih sayang Allah SWT.