Kabupaten Pinrang adalah salah satu lumbung pangan di Sulawesi Selatan Produksi padi sangat besar karena di dukung tanah yang subur dan pasokan air yang merata setiap bulan. Luas lahan pertanian yang potensial dan dapat dikembangkan mencapai 56.365 Ha dengan produksi mencapai 660.253 ton. Ketersediaan surplus beras 292.258 Ton. Lokasi pengembangan pertanian padi berada di 12 kecamatan. Peluang yang ditawarkan adalah usaha penangkaran benih varietas unggul, pengadaan sarana produksi pertanian , pengolahan pasca panen dan distribusinya.
Komoditi sektor pertanian adalah sebagai berikut :
1.Beras Organik
Beras organik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena proses produksinya yang sama sekali tidak menggunakan bahan kimia ataupun pestisida. Lahan sawah organik berada di area pegunungan di Kecamatan Lembang karena dataran tinggi dinilai tidak terkontaminasi oleh Pestisida.
2.Jagung
Luas Tanam : 12.311 Ha
Produksi : 93.080 Ton
Produkvitas : 65.00 Kg/Ha
Lokasi : Kec. Tiroang, Paleteang, Mat. Bulu, Suppa, Mat. Sompe Lanrisang, Patampanua, Duampanua, Batulappa, Lembang dan Cempa
Harga Jual : Rp.3.500 - 3.800/Kg
Peluang yang ditawarkan: Penangkaran benih varietas unggul dan pengolahan pasca panen
3.Cabe Besar
Luas Lahan : 182 Ha
Produksi : 1.350 Ton
Produkvitas : 10.72 Kg/Ha
Lokasi : 12 Kecama tan
Harga Jual : Rp.40.000/Kg
Peluang yang ditawarkan: Pemasaran dan pengolahan pasca panen
4.Bawang Merah
Luas Lahan : 111 Ha
Produksi : 165 Ton
Produkvitas : 9.31 Kg/Ha
Lokasi : Kec. Tiroang, Mat. Bulu, Lanrisang, Patampanua, Duampanua, Batulappa, Lembang dan Cempa
Harga Jual : Rp.11.000 - 28.000/Kg
Peluang yang ditawarkan: Pengolahan dan pasca panen
5.Pisang
Luas Lahan : 925 Ha
Produksi : 17.935,9 Ton
Lokasi : Kec. Tiroang
Peluang yang ditawarkan: Pemasaran dan pengolahan pasca panen
6.Pepaya
Luas Lahan : 335 Ha
Produksi : 108.067 kw
Lokasi : Kec. Mattiro Bulu
Peluang yang ditawarkan: Industri pengolahan pasca panen